Rabu, 16 Maret 2016

Laporan

Laporan


LAPORAN PELAYANAN DI HKBP PASAR BARU RESSORT SINTA NAULI  DISTRIK V Sumatera Timur
MULAI BULAN MEI  S/d JULI 2012

             I.      Pendahuluan
Terpujilah Allah Bapa, AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus yang senantiasa menyertai, memelihara dan menguatkan penulis, khususnya selama menjalani tiga bulan pertama masa praktek di HKBP Pasar Baru Ressort Sinta Nauli.
Penulis menerima surat penugasan dari HKBP terhitung tanggal 1 Mei 2012. Bagian pelayanan yang khusus dilayani penulis yang diterima setelah sampai di tempat pelayanan adalah Pelaksana Uluan. Banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang didapatkan penulis selama menjalani praktek di HKBP Pasar Baru. Baik dari segi pelayanan, bagaimana menghadapi jemaat, juga dalam hal administrasi gereja. Penulis juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam pelayanan yang dilakukan oleh penulis. Namun bukan berarti penulis merasa hanya cukup sampai di situ saja, melainkan ingin belajar lagi di dalam tugas pelayanan gereja.
Di dalam laporan ini, penulis melaporkan tentang praktek pelayanan yang dilakukan penulis selama 3 (tiga) bulan pertama melayani di gereja HKBP Pasar Baru Ressort Sinta Nauli, Distrik V Sumatera Timur. Biarlah apa yang telah dituliskan dan yang telah dilakukan oleh penulis dapat menjadi pelajaran yang berharga kelak di dalam pelayanan.

          II.      Gambaran Umum
2.1.   Keadaan Umum Jemaat

2.2.1 Sejarah berdirinya gereja HKBP Pasar Baru
Gereja HKBP Pasar Baru terletak di daerah pemukiman perumahan penduduk, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Gereja ini berada di tepi jalan besar Jln. Sisingamangaraja Bunga Lawang jalan lintas mau ke Medan dan Tapanuli. Kompleks gereja HKBP Pasar Baru berada di atas lahan 2 rante (ukuran bangunan gereja 12 x 25 m) jarak gereja dari simpang dua ada 1,5 kilometer. Keadaan bangunan gereja sudah permanent tetapi belum dipajae. Mata pencaharian jemaat terdiri atas: PNS, Pegawai Swata, Pedagang, Polisi, Karyawan, Petani, Supir, Buruh, dan lain sebagainya. 
Sejarah berdirinya gereja ini dimulai pada tgl 18 Juni 2006, orang Batak Kristen yang berada di Pasar Baru mendirikan suatu “Pos Pelayanan” di Pasar Baru. Kebaktian pertama dilakukan pada Minggu 18 Juli 2006 di rumah bapak Hutabarat/br Tambunan di Jln. Sisingamangaraja Pasar Baru yang digagasi Bapak Pdt. Dominggo Tambunan, dulu sebagai Pendeta Ressort HKBP Sinta Nauli. HKBP Pasar Baru di layani Pendeta dari Sinta Nauli Pdt. Dominggo Tambunan Sth. Kebaktian berlangsung selama 2 tahun lamanya dan setelah itu pindah. HKBP Pasar Baru Jln. Bunga Lawang. Pada hari Minggu tgl 16 Maret 2008 dilakukan kebaktian pertama di pertapakan gereja yang sudah di beli Gereja HKBP Sinta Nauli sejak saat itu jugalah Nauli jalan Bunga Lawang Pematang Siantar. Selanjut nya pembangunan gereja di adakan dengan panitia yang sudah terpilih :
1.      Ketua                          : St. S. Simbolon Spd
2.      Wakil Ketua                : Victor Sidabalok
3.      Sekretaris                    : Drs. S. Manurung
4.      Bendahara                   : M. B. Siahaan (Bendahara HKBP Sinta Nauli)
5.      Wakil Bendahara        : M. Hutapea
Sesuai dengan mutasi Bapak Pdt. Dominggo Tambunan Sth pindah tugas ke gereja HKBP Ressort Kabanjahe, di gantikan Bapak Pdt. J. P. Pasaribu. Pada hari Minggu tgl 16 Maret 2008 waktu kebaktian pertama dilakukan peletakan batu pertama pembangunan yang di pimpin oleh Pendeta Ressort HKBP Sinta Nauli Pdt. J. P. Pasaribu. Nama-nama anggota jemaat yang pertama pada HKBP Ressort Sinta Nauli di Pasar Baru adalah sebagai berikut :
1.      C.St. J.M. Tambunan/Br. Siagian
2.      St. A. Munte, BA.AK/Br. Panggabean
3.      T. Panjaitan /Br. Simamora
4.      T. Hutagaol/M.E. Br. Siahaan
5.      M. Hutapea/Br. Nababan
6.      B. Tambunan/Br. Pangaribuan
7.      Pak Nova Sinaga/Br. Sitorus
8.      K. Nainggolan/Br. Manik
9.      V. Sidabalok/Br.Tambunan
10.  P. Manalu/L. Br. Gultom
11.  Op. Sinedu Pasaribu/Br. Nababan
12.  Op. Sarah Br. Manulang
13.  Op. Dio Sinaga/Br. Tampubolon

Beberapa tahun kemudian Bapak Pdt. J. P. Pasaribu pensiun dengan waktu atau tahun Bapak Pendeta J. P. Pasaribu pension dengan baik.
Sesudah Bapak Pendeta Ressort HKBP Sinta Nauli Pdt. J.P.Pasaribu pensiun, maka pusat HKBP menggantikannya dengan sesuai SK pusat HKBP yaitu Pdt. Firma Napitupulu sebagai Pendeta Ressort sekarang.
Gereja HKBP Pasar Baru Ressort Sinta Nauli adalah bangunannya sudah permanen dan sudah merupakan satu gereja yang memiliki ruas/jemaat sebanyak 251 jiwa dengan jumlah KK sebanyak 56 KK.
Pelayan yang ada di Gereja HKBP  Pasar Baru Ressort Sinta Nauli adalah sebagai berikut :
1.      Pendeta Ressort
2.      Cln. Pendeta
3.      Bibelvrow
4.      Diakones
5.      Pendeta diperbantukan
6.      Sintua
7.      Calon Sintua
Gereja HKBP Pasar Baru terdiri dari satu lingkungan yang di layani beberapa Parhalado Fulltimer.

Keadaan Parhalado sampai Juli 2012
No
                     Keterangan
                Jumlah
  1
2
  3
  4
5
  6
Pendeta Ressort
Pelaksana Uluan: Cln. Pendeta
Bibelvrouw
Sintua
Calon Sintua
Penatua
1 orang
                  1 orang
1 orang
5 orang
2 orang
17 orang


Statistik jemaat sampai Juli 2012

Kaum     Bapak
Kaum Ibu
  Pemuda
  Pemudi
   Anak Laki-laki
    Anak   Perempuan
KK
Jlh
53
57
34
42
27
38
56







Daftar Nama-nama Parhalado HKBP Pasar Baru Ressort Sinta Nauli sampai bulan Juli 2012
No
Nama
Jabatan
Jemaat yg dilayani
1
Pdt.F. Napitupulu
Pendeta Ressort

2
Cln. Pdt. P. Marbun.M.DIV
Pelaksana Uluan
3
Pdt. I. Butar-butar
Diperbantukan
4
Biv. M. Br. Siagian
Bibelvrow
5
Diak. D. Br. Simanjuntak
Diakones

6
St.J.M.Tambunan
Marturia


7
St. A. Munte
Parartaon
8
St. E.T. Aruan
Koinonia
9
St. P. Sigaringging




10
St. L. Br. Gultom
Diakonia
11
C.St.L.Br. Rumahorbo
Bendahara Huria
12
C.St. T. Silitonga





2.3.   Kegiatan Umum
2.3.1.   Kebaktian minggu
Kebaktian di gereja HKBP Pasar Baru pada setiap hari minggunya terdiri atas :

1. Kebaktian Sekolah Minggu.
            mulai        : 07.15-08.30 WIB.
            tempat     : Gedung gereja HKBP Pasar Baru.
Kebaktian sekolah minggu yang dilaksanakan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Batak. Jumlah guru-guru sekolah minggu yang ada hingga bulan Juli 2012 adalah 4 orang. Jumlah anak-anak sekolah minggu HKBP Pasar Baru secara keseluruhan adalah 70 orang, dan jumlah anak sekolah minggu yang hadir setiap minggunya adalah sebanyak 100 orang. Namun jumlah itu bertambah ketika memasuki bulan desember saat masa-masa natal berlangsung. Kebaktian (agenda dan ende) dipimpin oleh guru-guru sekolah minggu secara bergantian sesuai dengan roster yang telah ada. Dengan demikian mulai dari awal sampai horong selesai maka itu dikerjakan oleh guru-guru sekolah minggu. Setelah selesai kebaktian bersama maka anak-anak Sikola Minggu dibagi dalam 3 horong (Horong I, II) yang tempatnya di gereja, dan ruang konsistori. Kebaktian Sekolah Minggu menggunakan Agenda Sekolah Minggu dan Buku Ende. Agenda untuk Sekolah Minggu dipakai dalam bahasa Indonesia tetapi tiap awal bulan menggunakan bahasa Batak. Sebelum kebaktian ditutup dengan menggunakan agenda HKBP maka diadakan lebih dahulu nyanyian menggunakan buku nyanyian sekolah minggu terbitan kategorial sekolah minggu HKBP. Kebaktian juga diiringi dengan musik organ yang dioperasikan penulis.

2. Kebaktian Umum.
            mulai      : 10.00-11.30 WIB.
            tempat   : gedung gereja HKBP Pasar Baru
            Kebaktian umum dilaksanakan dengan menggunakan bahasa batak toba. Penyampaian khotbah dalam kebaktian ini dilayani oleh pendeta ressort, Cln.Pendeta, diakones, bibelvrouw dan pengkhotbah undangan. Liturgis dalam kebaktian ini juga dilayani oleh Penatua. Setiap minggunya kebaktian diikuti oleh jemaat dengan jumlah  kurang lebih 100-150 orang. Namun jika dilihat dari jumlah jemaat yang datang mengikuti kebaktian, jumlah kaum ibu selalu lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kaum bapak yang hadir. Acara kebaktian diisi dengan beberapa koor huria seperti koor ina parari kamis, koor remaja, koor ama dan koor gabungan. Akhir-akhir ini kebaktian Minggu sudah lebih sering diringi dengan organ. Bunga untuk altar sudah menggunakan bunga hidup yang setiap Minggunya dipersiapkan oleh gereja. Di depan altar juga sudah menggunakan bunga hidup yang ditanam di atas pot sebanyak delapan buah.

3.   Partangiangan Lingkungan
Partangiangan lingkungan hanya 1 (satu) daerah pelayan yang dilaksanakan satu kali dalam satu minggu yaitu setiap hari Kamis malam. Dimana partangiangannya dalam satu malam terdiri dari 1 daerah pelayanan yang dilayani oleh pelayan Full Timer dari gereja. Partangiangan ini menggunakan bahasa Batak dan bahasa Indonesia juga sering dipakai dalam berkhotbah untuk menjelaskan kepada remaja/naposo yang tidak mengerti bahasa Batak.

4.  Kegiatan kategorial.

1. Sekolah minggu.
            Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya di atas, jumlah anak sekolah minggu yang tercatat secara keseluruhan tidak sebanding dengan jumlah anak sekolah minggu yang hadir setiap minggunya. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan mulai bulan Mei sampai Juli 2012 adalah Penelaan Alkitab Sekolah Minggu yang bertempat di gereja.

2. Naposobulung/remaja.
            Anggota remaja/naposo di HKBP Pos Pelayanan Parmingguan HKBP Pasar Baru adalah beranggotakan anak-anak kelas 3 SMP, SMA dan mahasiswa. Mereka semua bersekolah di Medan dan Pematangsiantar. Sedangkan untuk anak kuliahan masih kebanyakan sibuk. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan malam minggunya hanya diikuti oleh beberapa orang saja dan setiap malam minggunya hanya mereka saja yang terus datang. Kebanyakan diantara remaja di gereja ini memilih untuk tinggal di rumah atas pergi keluar daripada berkumpul di gereja. Selain kegiatan rutinitas setiap malam minggunya dan kebaktian remaja, kegiatan lain remaja dan NHKBP yaitu olahraga pada Minggu sore di pargodungan. Karena pada 3 bulan pertama melayani, penulis melihat mereka mau datang ke gereja hanya pada waktu-waktu jika ada kegiatan rutinitas saja. Penulis kemudian memprogramkan penyediaan sarana olahraga yang bisa mereka pakai setiap harinya dan dengan demikian menggugah hati mereka untuk lebih rajin datang ke pargodungan. Parhalado atas persetujuan seksi remaja dari sintua dan pendeta resort, maka gereja menyediakan badminton dan tennis meja. Hal ini juga sempat disambut baik oleh remaja dan kegiatan itu dilakukan setiap minggu sorenya. Tetapi 2 bulan terakhir ini sudah mulai sunyi dengan alasan kegiatan mereka di luar dan tugas-tugas rumah dan sekolah yang harus mereka kerjakan. Kegiatan ini dilakukan untuk mempererat persahaban antara remaja/naposo dengan parguru malua sekaligus dalam rangka perekrutan mereka agar datang setiap malam minggunya untuk latihan pelayanan untuk kebaktian remaja setiap minggunya. Pada awal bulan Juni yang lalu juga telah dilakukan pembentukan Badan Pengurus Harian (BPH) Remaja/Naposo HKBP Pasar Baru yang memang selama ini belum jelas keanggotaannya. Kegiatan untuk remaja/naposo di sini masih terkendala dengan situasi pendidikan mereka. Banyak diantara mereka  yang duduk di bangku SMA mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seperti les dan bimbingan setiap harinya sehingga waktu mereka hanya ada setiap malam minggunya. Itupun masih tergantung tugas-tugas yang mereka terima dari sekolah dan les. Padahal setiap malam minggunya kegiatan di gereja hanya pada persiapan pelayanan untuk kebaktian umum.

Program yang ditawarkan dalam kategorial remaja/naposo :
  1. Perekrutan anggota parguru malua masuk menjadi bahagian dari pelayanan remaja
  2. Mempersiapkan parguru malua dalam pelayanan kebaktian minggu
  3. Bekerjasama Parhalado untuk berpartisipasi dalam mengambil bagian dalam  kebaktian setiap minggunya

Pengalaman dan Hambatan/Tantangan dalam pelayanan kategorial remaja/naposo:
  1. Kebaktian dimulai minggu dewasa yang dijadwalkan pukul 10. Hal ini disebabkan petugas untuk kebaktian tersebut datang lebih lama dari jemaat. Tetapi pada akhir-akhir ini sudah bisa dimulai tepat pada pukul 10 dan masih banyak remaja yang datang terlambat bahkan sampai setengah kebaktian berlangsung.
  2. Dalam hal kebaktian: setiap Minggu harus mempersiapkan diri untuk mengikuti kebaktian dan membantu Parhalado apa yang kurang dalam pelaksanaan kebaktian.
  3. Pemilihan petugas yang akan melayani sebagai MC dan singer tergantung kepada remaja/naposo yang datang setiap malam minggunya. Sehingga bisa saja terjadi pengulangan petugas yang telah bertugas minggu sebelumnya menjadi petugas juga dalam minggu ini karena mereka-mereka saja yang datang. Remaja/naposo juga masih kurang aktif dalam doa syafaat setelah warta jemaat sehingga sering terjadi orang-orang tertentu saja yang bertugas kesana.
  4. Umumnya anggota remaja/naposo yang datang setiap malam minggunya adalah anak-anak SMA maka akhir-akhir ini waktu mereka untuk kegiatan di gereja hanya ada setiap malam minggunya.
  5. Latihan koor untuk minggu dewasa berbarengan dengan latihan remaja/naposo, maka latihan sering baru bisa dimulai pada pukul 20.30 wib.

6. Kaum ibu.
            Kaum ibu khususnya ina parrari Kamis mengadakan perkumpulan setiap hari Kamis pada pukul 16.00 WIB. Perkumpulan ibu ini terlebih dahulu mengadakan kebaktian sebelum latihan koor. Dan perkumpulan Ina Parari Kamis ikut serta dalam pesta-pesta yang diadakan di gereja dan mengikuti dalam perkumpulan Ina satu Ressort HKBP Sinta Nauli.


7. Kaum bapak
            Kaum bapak/ama mengadakan perkumpulan setiap hari Sabtu malam pukul 20.00-22.00 WIB. Kumpulan ama ini dinamakan dengan Ama Huria dan ikut serta berpartisipasi di dalam gereja.

-           Gabungan Kaum Ibu dan Bapak
            Perkumpulan ini beranggotakan kaum ibu dan bapak dinamakan dengan Paduan Suara Anugerah dan mengadakan perkumpulan 1 x seminggu yaitu hari Rabu malam. Perkumpulan ini masuk pada pukul 18.30-19.30 WIB. Kebaktian diadakan setiap hari Rabu malam setelah selesai mengadakan latihan koor.

8. Kegiatan-kegiatan gereja
            
  8.1Program kerja gereja
8.1.1. Patupa data base ni ruas dohot parhalado
8.1.2. Panogunoguon tu ruas na losok marminggu
8.1.3. Mancetak buku data ruas dohot buku pelean taon
8.1.4. Manutup buku 1x1 bulan
8.1.5. Patupa sermon guru sikola mingu sahali samingu ima ganup ari
          Jumat malam pukul 19.00 WIB
8.1.6. Patupa partangiangan dohot marsiajar koor tu remaja dohot
          NHKBP
8.1.7. Kebersihan dan penataan pargodungan
8.1.8. Paradehon dohot manata bunga hidup di altar sian punguan Koor Ina dan koor  
          Gabungan
8.1.9. Patupa latihan koor tu Ina Parari Kamis dohot tu Koor Gabungan
8.1.10. Patupahon manuhor Organ seharga Rp. 3.750.000

9. Kegiatan rutin Huria, Ressort dan Distrik
9.1.1. Harian
No
Hari
Kegiatan
Pukul
1
Rabu
Sermon Distrik
10.00
2
Rabu
Koor Gabungan
20.00
3
Kamis
Ina Parari Kamis
16.00
4
Kamis
Partangiangan Lingkungan
20.00
5
Jumat
Sermon Ressort
16.00
6
Jumat
Sermon Guru Sekolah Minggu
19.00
7
Sabtu
Latihan Koor NHKBP/Remaja
20.00
8
Sabtu
Latihan Koor Ama Huria
20.00
9
Minggu
Sekola Minggu
07.15
10
Minggu
Minggu na ma Godang
10.00

9.2.2. Sermon HKBP Distrik V Sumatera Timur
Diadakan hari Rabu setiap minggunya yang bertempat di Kantor Distrik V Sumatera Timur masuk pukul 10.00

9.2.3. Konven HKBP Distrik V Sumatera Timur
Diadakan setiap hari Senin minggu pertama setiap bulannya dimana kegiatan ini diikuti oleh pelayan yang fulltimer dan keluarga. Kegiatan ini berlangsung di setiap ressort secara bergantian dimana ressort itu sendiri yang menentukan tempatnya apakah di sabungan itu sendiri atau pagaran.

9.2.4. Sermon HKBP Ressort Sinta Nauli
Sermon parhalado ini dilakukan setiap hari Jumat setiap minggunya pada pukul 16.00 WIB yang bertempat di sabungan dan pada awal bulan di pagaran secara berganti-gantian.

9.2.5.Kegiatan diakonia
·         Jenguk Jemaat / Parhalado yang sakit
·         Mangapuli

9.2.6.Kegiatan pembangunan/penggalangan dana
·         Bulan Juli             : Amplop Ressort
·         Bulan Juli             : Bencana Alam
·         Bulan Oktober     : Pesta Ina Se-Ressort

10.Kegiatan seremonial
            10.1.Perjamuan Kudus
Perjamuan Kudus pada tiga bulan terakhir ini dilaksanakan untuk seorang ibu yang sudah tua dan terkena penyakit. Atas permintaan ibu tersebut dan juga pihak keluarga maka diadakanlah acara perjamuan kudus yang bertempat di rumah mereka. Acara Perjamuan Kudus berjalan dengan begitu hikmat dan bisa diikuti si ibu yang sakit serta diikuti keluarga secara bergiliran menerima roti dan anggur dari pendeta.
         
  10.2.Baptisan Kudus
Baptisan Kudus diadakan di HKBP Sinta Nauli sebanyak  dua  kali dalam satu tahun yang waktu pelaksanaannya ditentukan kemudian.
          
  10.3.Pemberkatan pernikahan
Gereja HKBP Ressort Sinta Nauli mengadakan pemberkatan nikah dengan menggunakan Agenda HKBP.
   10.4.Parpadanan
Gereja HKBP Pos Pelayanan Pasar Baru juga mengadakan acara partumpolon/parpadanan yang dilayani oleh Pendeta Ressort, Guru Huria dan Bibelvrouw secara bergantian.
        
   10.5.Peletakan Batu Pertama
Peletakan batu pertama yang dilakukan selalu diawali dan ditutup dengan acara huria.
  
     10.6.Upacara adat : mamasuhi bagas
Upacara adat mamasuhi bagas dilakukan jemaat dengan terlebih dahulu meminta pendeta untuk membuka rumah yang akan dimasuki dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Kemudian dilanjutkan dengan kebaktian dengan menggunakan acara yang disediakan oleh gereja serta dilanjutkan dengan adat Batak. Acara adat Batak selalu dibuka dan ditutup oleh gereja.
     
     10.7Proses pemposisian persembahan
Persembahan yang dikumpulkan pada setiap kebaktian Minggu dan hari besar gerejawi lainnya (Ia, Ib, II) disatukan terlebih dahulu kemudian dihitung secara keseluruhan. Pembagian persembahan untuk Huria, Pembangunan, dan Pusat ditentukan berdasarkan hasil keputusan rapat Huria dimana 75% dari semua persembahan adalah untuk Huria dan Pembangunan. Sedangkan 25% sisanya adalah untuk Pusat. 

11.Kegiatan-kegiatan yang diikuti selama bulan Mei – Juli 2012
Adapun kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan adalah :
1.      Penyampaikan Firman (Khotbah) ibadah minggu Remaja, partangiangan dan ibadah Minggu dewasa di pagaran
2.      Memimpin acara kebaktian Minggu Remaja (Liturgis)
3.      Melayani PHD Ina Kamis
4.      Mempersiapkan bahan sermon parhobas na Full Timer di distrik
5.      Menjadi moderator dalam sermon distrik
6.      Mempersiapkan bahan sermon parhalado HKBP Ressort Balimbingan
7.      Memimpin Sermon Guru-guru Sekolah Minggu
8.      Mengikuti sermon  resort dan distrik
9.      Mengikuti convent distrik yang dilakukan setiap hari Senin minggu pertama setiap bulan. Tempatnya adalah bergilir setiap resort atau pagarannya.
10.  Mengikuti kunjungan anggota jemaat/parhalado yang sedang sakit, baik di rumah ataupun di rumah sakit.
11.  Main organ pada acara partumpolon dan pemberkatan pernikahan
12.  Mengikuti acara penguburan orang meninggal
13.  Mengajar dalam kelas katekhisasi sidi
14.  Maragenda di kebaktian pasahat sulangsulang pahompu
15.  Terpilih menjadi anggota seksi ibadah dalam kegiatan parheheon ama distrik
16.  Memberikan renungan pada Kebaktian mamasuki Bagas di Jl. Sisingamangaraja
17.  Memberikan acara untuk peletakan batu pertama untuk pembangunan Rumah Jemaat
18.  Pernah mengikuti rapat / ceramah OIKUMENE di Pematang Siantar
19.  Melayani PHD AMA (Kaum Bapak)
20.  Melayani PHD N-HKBP / Remaja Ressort Sinta Nauli
21.  Mengikuti Festival Remaja Se-Distrik V Sumatera Timur
22.  Pernah Memimpin Rapat Huria dalam Pengembangan Huria

3.      Penutup
Demikianlah Laporan Pelayanan tiga bulan pertama (Mei – Juli 2012) ini diperbuat dengan sebenarnya, penulis menyadari banyak kekurangan dalam laporan pelayanan ini yang belum maksimal. Biarlah kiranya Tuhan Yesus Kristus menguatkan dan mengajari penulis dalam menjalankan tugas pelayanan yang diemban. Tuhan Yesus memberkati.